Pages

Jumat, 02 Desember 2011

Pengadilan AVB

NEWCASTLE– Desember ini bisa jadi meja pengadilan Andre Villas-Boas (AVB) untuk tetap berada di kursi kepelatihan Chelsea. Salah satu ujiannya, dia tak boleh salah langkah kala mengunjungi markas Newcastle United pada pekan ke-14 Liga Primer, malam ini. AVB mengklaim juragan Chelsea Roman Abramovich menjamin tak akan memecatnya meski dia gagal meraih gelar apa pun musim ini.Pernyataan ini untuk menepis spekulasi yang akan menerpanya seiring dengan melorotnya prestasi The Blues belakangan ini. Di bawah kemudi nakhoda asal Portugal ini,The Roman Emperor—julukan lain Chelsea—mengawali musim ini dengan buruk. Chelsea mengalami lima kekalahan dalam sembilan laga terakhir di semua kompetisi.Imbasnya,pasukan London ini terlempar ke peringkat 5 klasemen Liga Primer dengan selisih 10 poin dari Manchester City (Man City)yang duduk di singgasana. Chelsea juga dipastikan terlempar dari Piala Liga (Carling) setelah dipermalukan Liverpool di Stamford Bridge, Selasa (29/11).Selain itu,mereka terancam tersingkir dari Liga Champions jika tak bisa menang atau menjaga clean sheetsaat menjamu Valencia dalam penyisihan Grup E,Selasa (6/12). Bukan rahasia lagi,Abramovich dikenal punya ”hobi”memecat pelatih yang menurutnya tak bisa memberi gelar di akhir musim.Raja minyak asal Rusia itu sudah mendepak lima pelatih top sejak membeli Chelsea delapan tahun silam. Claudio Ranieri,Jose Mourinho,Avram Grant,Luiz Felipe Scolari,dan Carlo Ancelotti pernah jadi korban.”Tapi,saya mendapat jaminan.Komunikasi dengan direksi terus berjalan dan mereka masih sangat mendukung,”tutur AVB,dikutip Sportinglife. Boleh saja arsitek yang dibeli dari Porto senilai 13 juta pounds itu percaya diri tak akan didepak. Namun,jika dia gagal menyetir Chelsea ke arah yang lebih positif bulan ini,rasanya mustahil Abramovich tak mengeluarkan ”kartu merah”untuknya. Menghadapi Newcastle jadi salah satu pertaruhannya,selain kontra Valencia, Manc City,serta Tottenham Hotspur dalam 20 hari ke depan. ”Jika kami gagal tahun ini,seperti kami gagal tahun lalu, berarti kami tak memenuhi standar kami.Jadi,kami perlu mencari di mana kesalahan kami,”tuturnya. AVB menegaskan tak akan mengubah filosofi sepak bola menyerang yang dianutnya, meskipun skema itu membuat timnya kedodoran belakangan ini. ”Filosofi sepak bola menyerang bukanlah alasan kenapa kami kalah.Filosofi ini demi memainkan sepak bola indah untuk para fans,sekaligus mencoba meraih kemenangan,”ungkap pelatih muda berusia 33 tahun itu. Masalahnya,tidaklah mudah membidik kemenangan di St James Park musim ini. Di tempat yang kini berubah nama menjadi Sports Direct Arena ini,tuan rumah masih suci dari kekalahan.Dari enam pengunjung ke sana di Liga Primer, empat harus pulang dengan kekalahan dan dua imbang. Beruntung,pada duel ini AVB bisa kembali memainkan kapten John Terry yang sudah melakoni sanksi satu laga di Piala Carling.Selain itu,kekuatan Newcastle sedikit tergerus dengan absennya Jonas Gutierez yang terjerat kartu merah saat imbang 1-1 dengan Manchester United pekan lalu.MidfielderCheick Tiote dan Sylvain Marveaux juga masih berurusan dengan tim medis. Namun,The Magpies—julukan Newcastle— punya suntikan motivasi untuk menggilas sang tamunya kali ini.Pelatih Alan Pardew meminta pasukannya bermain dengan determinasi tinggi sebagai dedikasi kepada legendaris mereka,Gary Speed.

0 komentar:

Posting Komentar